Tips untuk pendaki pemula

Akhir – akhir ini  nampaknya pesona pegunungan sudah memiliki magnet tersendiri bagi kawan muda Indonesia,  entah mereka terinspirasi dari cerita pada film - film pendakian ataupun dengan tujuan explorasi dalam pendidikan mereka. 

Mengingat kita akan menghadapi the real rimba belantara serta destinasi pegunungan yang memiliki medan unik, maka sudah seharusnya kita benar – benar mempersiapkan diri dalam melakukan aktivitas pendakian tersebut. Lebih – lebih bagi kawan pemula yang notabene hanya memikirkan exsotisme pesona pegunungan tanpa memperdulikan bagaiamana cara melewati proses perjalanan berat tesebut, sungguh sangat disayangkan bukan? Awal mula niatnya adalah menikmati keindahan alam tapi yang  ada malah membahayakan diri - sendiri karena ke-kurang siapan kita.
Dokumentasi Milik sahabat Ahmad Bustomy

Tips-tips berikut setidaknya akan sangat bermanfaat bagi kawan pemula yang ingin melakukan pendakian pada gunung pujaan kita.

- Merencanakan Pendakian

Hal awal dalam melakukan setiap kegiatan ialah perencanaan, tak terkecuali juga pada aktivitas pendakian, rencana adalah hal yang sangat wajib, karena dengan rencana kita nantinya bisa menentukan lokasi, rute, jarak, waktu ataupun peralatan pendukung yang dibutuhkan waktu mendaki dan lain sebagainya.

- Persiapan mental yang tangguh dan fisik yang prima

Pastikan kita sudah bisa sanggup jauh dari ortu ataupun sang do’i barang 3 - 4 hari, atau bahasa kekiniannya yaitu kita sudah sanggup menahan kangen. Soalnya sangat menggangu sekali kan pada saat kita sudah berada puluhan kilometer ditengah hutan, tiba – tiba kitanya rindu kampung halaman dan ingin cepat – cepat pulang padahal belum sampai ditujuan. 

Dan ini lagi tentang fisik sudah mesti betul – betul dipersiapkan, misalnya dengan membiasakan olahraga jalan kaki, lari ringan setiap pagi dan sore itu akan cukup membantu untuk melenturkan otot-otot kita sehingga tidak kaget saat dibawa beraktifitas mendaki gunung.

- Menguasai medan

Ini sangat penting sekali bagi pemula dalam berpetualang di dalam rimba belantara, paling tidak ada 1 – 2 orang dalam satu kelompok yang benar -  benar mengerti tentang medan dan kondisi alam yang akan kita kunjungi, bagi pemula usahakan mendaki secara berkelompok disamping agar kita tidak kesepian, juga akan banyak ide – ide dari kawan lain saat ada suatu hal berbahaya dalam survival kita.

- Perlengkapan dan bahan makanan yang cukup
setelah perencanaan medan, rute, jarak, mengetahui kondisi alam yang matang maka saatnya kita untuk menyiapkan perlengkapan – perlengkapan yang perlu dibawa diantaranya adalah bahan makanan yang mengandung kalori, peta, tas khusus pendaki, pakaian ganti, baju hujan, lampu, alat – alat masak serta obat – obatan. 

Setelah itu kemudian dilakukan pemilahan untuk barang – barang yang ringan diletakkan pada bagian bawah tas, dan barang – barang berat berada pada bagian atas, fungsinya agar beban tas bawaan kita bertumpu pada pundak sehingga pinggang bisa leluasa bergerak ataupun melangkah 


- Mendapat ijin dari pos pendakian

Sangat penting sekali bagi kawan pendaki untuk melapor terlebih dahulu sebelum melakukan pendakian, sebagai bukti administrasi sekaligus kita sudah mengikuti standar tata tertib sebagai pendaki gunung dan apabila terjadi hal yang tidak di inginkan atau musibah maka pihak terkait akan dengan mudah untuk melakukan tindakan – tindakan pertolongan.

- Tidak meninggalkan bekas kecuali jejak

Dalam melakukan pendakian maka sudah seharusnya kita untuk tetap menjaga dan melestarikan alam yang kita kunjungi dengan tidak merusak lingkungan, tidak membakar hutan, mencorat – coret, menangkap hewan yang dilindungi ataupun membawa situs – situs peninggalan yang dilindungi pemerintah.  

Nah dari berbagai tips diatas, itulah yang akan menentukan kesuksesan kita saat perform di gunung, dan yang paling utama adalah jangan lupa untuk berdoa sesuai dengan keyakinan masing – masing sehingga kita diberi kelancaran dalam melakukan aktifitas pendakian.  

Artikel Lainnya

Previous
Next Post »

No comments