Saat mendaki gunung biasanya kita sudah mempersiapkan secara matang dan penuh perhitungan terhadap medan yang akan kita kunjungi, namun jika dengan sangat terpaksa kita harus tersesat dihutan, maka perlu ada alternatif – alternatif yang harus kita persiapkan. Khususnya dalam hal makanan, ini menjadi sangat penting karena makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok agar kita tetap bisa bertahan hidup saat tersesat dihutan, dan dibawah ini terangkum beberapa hewan hutan yang bisa kita jadikan alternatif makanan untuk membantu kita bertahan hidup ditengah rimba belantara.
Ayam Hutan |
1. Ayam hutan / Burung
Berbagai jenis burung dan ayam hutan bisa kita makan, dengan menangkapnya kemudian membakar atau memasaknya sesuai selera. Namun sebaiknya dihindari jenis burung pemakan bangkai, karena burung itu rasanya kurang enak.
2. Belalang
Pada beberapa Negara dan Daerah makanan ini biasa dijadikan makanan ringan berdasarkan rasanya yang cukup gurih setelah digoreng dengan bumbu yang sesuai. Ini artinya kita bisa memanfaatkan belalang sebagai asupan makanan alternative saat kehabisan bekal.
3. ikan
Sebagai penyuplai protein tinggi dan untuk menjaga stamina tubuh, ikan ini bisa menjadi pilihan utama sebagai bahan makanan saat dihutan, bisa ditemukan pada sumber – sumber air yang terdapat didalam hutan, sebagian kawan malah dapat memakannya dalam keadaan mentah, namun pilihan paling mudah bagi kita adalah dengan membakarnya kemudian mengkonsumsinya sesuai dengan kebutuhan.
4. Larva Kumbang
Larva Kumbang atau sebagian orang menyebut “ulat kumbang” memiliki kehidupan pada batang kayu yang membusuk, hewan tersebut bisa dimakan dengan cara dipanggang atau dikukus terlebih dahulu.
5. Katak
Bagian yang berdaging tebal terletak pada kaki dan jangan lupa untuk mengulitinya terlebih dahulu sebelum disantap.
6. Kadal dan Ular
Kedengarannya hewan ini jijik untuk dimakan, namun dalam keadaan darurat dan tidak ada pilihan lain hewan tersebut bisa juga dijadikan alternatif, untuk kadal daging yang baik untuk dimakan terletak pada ekor dan kaki belakang, sedangkan ular terlebih dahulu dipisahkan kepalanya karena disana adalah sumber berbahaya yang terdapat racun bisa dan gigitan.
Siput / Bekicot |
7. Siput / Bekicot
Adalah hewan yang cukup lunak dan biasa hidup ditempat yang lembab, bisa kita konsumsi dengan cara dikukus terlebih dahulu selama kurang lebih 10-15 menit, kemudian keluarkan dari cangkangnya lalu siap dinikmati.
8. Cacing Tanah
Cacing tanah cukup bergizi untuk penambah stamina saat tersesat, terdapat pada daerah basah. Dapat dimakan dengan cara dibersihkan terlebih dahulu sampai kotoran yang melekat hilang, kemudian bisa dimakan dalam keadaan mentah.
9. Lebah
Selain kita bisa menikmati madunya, seperti hal larva kumbang, lebah juga mempunyai larva yang bisa langsung dimakan, atau dengan cara diuapkan terlebih dahulu.
10. Rayap
Rayap adalah salah satu jenis serangga yang memiliki sumber protein serta kandungan minyak yang tinggi pada tubuhnya, biasanya hidup pada kayu yang sudah rapuh. Hewan ini peka terhadap cahaya sehingga rayap cenderung memiliki kehidupan yang tersembunyi dari cahaya. Rayap juga dapat dimakan dalam keadaan mentah atau bisa dipanggang terlebih dahulu menggunakan wajan tanpa minyak.
11. Laron
Hewan ini adalah siklus hidup daripada rayap, laron atau juga disebut anai-anai biasa keluar pada musim hujan dan waktu senja / malam hari, kegemarannya adalah mengerubuti lampu peneranganan sehingga kita bisa cukup mudah untuk menangkapnya, yaitu dengan menyediakan genangan air dibawah cahaya lampu yang kita gunakan, maka dalam waktu tidak lama akan banyak laron yang hinggap pada genangan air tersebut, setelah itu laron dapat kita sangrai seperti halnya rayap dan siap dimakan.
Hewan-hewan tersebut adalah sebagai alternatif saja, manakala dalam keadaan darurat kita kehabisan bekal saat berpetualang di alam bebas, maka pilihan diatas bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk bertahan hidup.
Baca Selanjutnya: Pantangan saat mendaki gunung
No comments